Location: Tamansari, Kampung taman, keraton Yogyakarta, Indonesia.
Description: Masjid ini dirancang oleh seorang abdi dalem kraton yakni Raden Ngabehi Mintobudoyo, dan dibangun dengan luas 288 meter persegi dengan menggunakan tanah wakaf dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX seluas 900 meter persegi. Masjid ini dapat menampung kurang lebih 600 jamaah. Sesuai dengan namanya Sokotunggal maka didalam akan kita jumpi satu tiang penyangga dengan bahan kayu jati berukir. Kayu jati ini didatangkan langsung dari Cepu, jawa tengah dan saat di tebang ini usia pohon jati tersebut 150 tahun. Dan untuk ukirannya adalah hasil karya seorang mahasiswa ASRI jurusan ukir bernama Sutarno. Ukiran yang dibuat mengandung makna filosofi yang mendalam, salah satunya yakni motif tumetesing embun yang bermakna siapaun yang mendirikan sholat di masjid ini akan mendapat barokah dari Allah SWT. Motif lainnya yakni Putri Mirong yang tampil dengan motif simbolik berupa nisan. Hal ini mempunyai makna bahwa manusia selalu ingat dan siap menghadapi kematian.
Source : http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-religi/masjid-soko-tunggal-merupakan-filosofi-kehidupan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar